Kebutuhan akan kapasitas penyimpanan
yang besar nampaknya makin penting. Kebutuhan ini, disebabkan oleh data yang
harus disimpan makin lama semakin bertambah banyak, khususnya bagi dunia usaha
dan perbankan. Perusahaan tersebut umumnya sangat membutuhkan kapasitas yang
sangat besar, untuk menyimpan semua data dan file-file penting. Penyimpanan
tersebut bukan hanya dialokasikan pada satu tempat saja. Tapi mereka juga akan
menyimpan data atau file-file tersebut pada tempat yang lain. Meskipun yang
disimpan tersebut sama, hal ini berguna untukbackup data. Backup perlu
dilakukan karena tidak ada yang menjamin suatu data pada tempat penyimpanan
didalam komputer tidak akan mengalami kerusakan. Alangkah banyaknya kapasitas
penyimpanan yang harus disediakan untuk menampung semua hal tersebut.
Untunglah data-data tersebut dapat
dimampatkan (compress) terlebih dahulu sehingga tempat yang dibutuhkan dimemori
semakin sedikit dan waktu yang dibutuhkan untuk berkomunikasi
lebih pendek, sehingga kegagalan dalam manipulasi data lebih sedikit. Metoda pemampatan yang digunakan
pada saat ini adalah dengan cara memampatkan file-file
yang sudah jadi (file asal) lalu dimampatkan dan baru di komunikasikan.
Setelah sampai data hasil pemampatan tersebut pada si penerima, lalu dilakukan penirmampatan (de-compress) untuk mengembalikan ke bentuk asal, baru file tersebut
dapat digunakan.
Semakin berkembangnya teknologi jaringan
maka semakin banyak pula data-data atau
file-file yang ingin kita simpan, tetapi kadang kala kapasitas memory yang kita
miliki tidak sebanding dengan data yang akan kita simpan. Oleh karena itu
data-data yang akan disimpan perlu dikompres terlebih dahulu supaya ukurannya
menjadi lebih kecil. Apabila ukuran data dapat dikompres menjadi lebih kecil
dari ukuran aslinya, maka secara otomatis memory dapat menyimpan data lebih
banyak lagi dan dari segi pengiriman pun akan semakin cepat. Pada saat ini
banyak sekali perangkat lunak yang digunakan untuk menangani masalah kompresi
data. Perangkat lunak tersebut digunakan untuk mengefisienkan kapasitas
penyimpanan data, selain itu juga kompresi data dapat mencegah kerusakan data.
Secara umum pemampatan data merupakan
merubah suatu simbol-simbol menjadi suatu kode-kode. Pemampatan dikatakan
efektif jika ukuran perolehan kode-kode tersebut sangat kecil dibandingkan
dengan ukuran kode simbol aslinya. Dari suatu kode-kode atau simbol-simbol
dasar suatu model akan dinyatakan dalam kode khusus. Secara model sederhana
suatu kumpulan data dan aturan-aturan untuk memproses masalah suatu
simbol-simbol untuk menentukan suatu kode-kode sebagai hasil keluaran. Dalam
pengkodean dengan metode LZW.
0 komentar:
Posting Komentar