A. JUDUL
INOVASI
PENENTUAN JURUSAN PADA SISWA SMA KELAS X BERBASIS KNOWLEDGE BASE SYSTEM
B. LATAR
BELAKANG MASALAH
Dewasa
ini manusia sering dihadapkan oleh beberapa pilihan dalam sebuah kehidupan.
Dalam kehidupan proses belajar mengajar di sekolah, masing-masing siswa
memiliki keahlian masing-masing, selain itu prestasi belajar disekolah juga
diperhatikan. Dalam sekolah adanya sebuah tujuan yaitu menggali seluruh bakat
dan keahlian dalam diri setiap siswa, sehingga mereka bisa melihat kemampuan
yang dimilikinya dalam bidang tertentu semaksimal mungkin. Setiap siswa
memiliki perbedaan tertentu diantaranya kemampuan kognitif, motivasi
berprestasi, minat dan kreativitas. Melalui perbedaan tersebut peran pendidikan
tidak hanya, tetapi juga meliputi bimbingan/konseling, pemilihan dan penempatan
siswa sesuai dengan kapasitas individual yang dimiliki, rancangan sistem
pengajaran yang sesuai dan strategi mengajar yang disesuaikan dengan
karakteristik individu siswa. Kesalahan yang mungkin terjadi jika penempatan
yang tidak sesuai dengan keahlian siswa akan menjadikan turunnya prestasi
terhadap siswa tersebut.
Penempatan
siswa yang sesuai dengan kemampuan prestasi dalam bidang akademik disertai
dengan minat dan bakat siswa biasa disebut dengan penjurusan siswa menengah
atas. Penetuan jurusan siswa yang tepat dapat menjadikan siswa lebih senang
dalam menerima pelajaran yang di berikan oleh semua guru dan dapat meningkatkan
prestasi bagi setiap siswa. Minat dapat mempengaruhi kualitas siswa dalam
bidang tertentu, misalnya siswa yang berminat dalam pelajaran biologi akan
memusatkan fikirannya terhadap pelajaran tersebut, sehingga siswa tersebut
dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Dikarenakan pusat perhatiannya
terhadap materi maka siswa akan lebih giat belajar dan mendapat prestasi yang
diinginkan.
Sesuai
kurikulum yang berlaku di seluruh Indonesia, siswa kelas X SMA yang naik ke
kelas XI akan mengalami pemilihan jurusan (penjurusan). Penjurusan yang tersedia
di SMA meliputi Ilmu Alam (IPA), Ilmu Sosial (IPS), dan Ilmu Bahasa. Penjurusan
akan disesuaikan dengan kemampuan akademik dan minat siswa. Tujuan penjurusan
ini yaitu agar siswa bisa terarah dalam menerima pelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Salah satu pertimbangan untuk
menyeleksi siswa dalam menentukan jurusan adalah prestasi siswa pada semester
satu dan dua (kelas X) dalam bentuk nilai mata pelajaran yang sering disebut
juga kemampuan akademik.
Penjurusan
ini diselenggarakan untuk menyeleksi dan mengumpulkan kemampuan peserta didik
yang sama untuk menempuh satu program pendidikan yang sama juga. Disamping itu,
penjurusan juga diselenggarakan untuk menyesuaikan kemampuan dan minat peserta
didik terhadap bidang yang dipilihnya. Penempatan penjurusan yang sesuai akan
meningkatkan minat dan memberikan kenyamanan seseorang dalam belajar. Dengan
dasar kemampuan yang sama diharapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar tanpa ada yang mengalami kesulitan dan dapat meningkatkan minat
serta prestasi belajar peserta didik. Sebaliknya, kurangnya minat untuk belajar
akibat kesalahan dalam memilih jurusan menyebabkan kelesuan dan hilangnya
gairah dalam belajar. Peserta didik sering tidak masuk belajar, membuat kelas
gaduh, meninggalkan jam pelajaran dan sebagainya sehingga menyebabkan
prestasinya menurun.
DSS
(Decision Support System) atau sistem penunjang keputusan dan ES (Expert
System) atau sistem pakar merupakan sistem cerdas (Knowledge Base System)
yang termasuk dalam CBIS (Computer Based Information System) yang dapat
membantu user untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan data-data dan fakta
yang ada dengan sumber database dari beberapa literatur dan pemikiran para
ahli.
Dari latar belakang di atas, kami sebagai
mahasiswa Teknik Informatika (TI) ingin membuat suatu sistem untuk mempermudah
dalam penentuan jurusan sehingga tidak dilakukan secara menual lagi. Dengan
mengimplenmentasikan ilmu yang telah diperoleh selama ini, membangun prototipe
sistem cerdas (Knowledge Base System) sebagai suatu inovasi yang
dapat membantu para wali kelas dalam menentukan jurusan bagi setiap siswanya
dengan kecepatan pengolahan data dari sistem yang akan dibuat.
C. RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang harus
diselesaikan ialah sebagai berikut :
1. Proses penilaian dan
penentuan jurusan masih dilakukan secara manual sehingga unsur subyektifitas
masih tinggi dan membutuhkan banyak waktu untuk menentukan setiap jurusan.
2. Dengan proses penilaian yang masih manual
sering terjadi kesalahan perhitungan karena kurangnya ketelitian, sehingga
laporan yang dihasilkan akan kurang mendukung dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Data penilaian dalam penentuan jurusan masih
disimpan dalam bentuk arsip, sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data
dan dalam proses pencarian juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
4. Tidak adanya proteksi untuk masing-masing
data.
D. BATASAN MASALAH
Batasan
masalah yang digunakan ini adalah
1. Data yang digunakan
data sekunder nilai siswa kelas X SMA N 8 Surakarta pada semester 2,
2. Penjurusan yang
dilakukan hanya untuk menjuruskan ke kelas IPA atau IPS.
3. Faktor-faktor internal dan eksternal, seperti bakat, cara belajar
siswa, sistem kegiatan belajar mengajar di sekolah, pengaruh lingkungan dan
lain-lain yang mempengaruhi data nilai siswa kelas X semester 2 diabaikan.
E. TUJUAN
Tujuan dalam pembuatan sistem penetuan jurusan di SMA
kelas X ini adalah:
1.
Merancang prototipe sistem cerdas dalam
memproses penilaian agar tidak ada lagi unsur subyektifitas.
2.
Merancang prototipe sistem cerdas dalam
memproses perhitungan agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan sehingga
laporan yang dihasilkan akan mendukung dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Efektifitas dan efisiensi dalam penyimpanan
arsip data agar kemungkinan terjadinya kehilangan dapat diminimalkan sehingga
proses pencarian menjadi lebih mudah.
4.
Membangun sistem agar masing-masing data dapat diproteksi
dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar