2.1
Flow of Document
Pada
proses pembuatan sistem Dealer pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan sistem
tersebut adalah pelanggan sebagai pembeli kendaraan atau pemesan kendaraan jika
kendaraan yang akan dibeli tidak ada atau stok habis, karyawan pelanggan
bertugas untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam memilih kendaraan,
Karyawan gudang bertugas untuk mencatat keluar masuknya kendaraan dan meminta
stok kepada suplier jika stok kendaraan telah habis, suplier sebagai penyedia
kendaraan, karyawan pengantar kendaraan bertugas sebagai pengantar kendaraan
yang diinginkan oleh pelanggan kealamat berdasarkan biodata pelanggan, direktur
sebagai penerima laporan yang masuk atau keluar.
Proses
Pembelian pelanggan disebuah dealer adalah sebagai berikut:
1.
Membeli
kendaraan
Didalam
suatu dealer ketika pelanggan akan membeli kendaraan yang diinginkan, karyawan
akan mengecek terlebih dahulu kendaraan yang diinginkan pelanggan pada karyawan
gudang. Jika kendaraan yang diinginkan oleh pelanggan ada maka pelanggan akan
langsung melakukan registrasi akan tetapi jika kendaraan yang diinginkan
pelanggan tidak ada atau stok habis maka pelanggan akan ditawarkan untuk
memesan kendaraan terlebih dahulu dan diberikan jangka waktu untuk pengadaan
kendaraan yang telah dipesan oleh pelanggan.
2. Pesan
kendaraan
Pesan kendaraan dilakukan jika
kendaraan yang diminta oleh pelanggan stoknya telah habis sehinggan dilakukan
pemesanan dari pelanggan.
3. Memilih
kendaraan
Memilih kendaraan dilakukan Jika kendaraan
yang dipesan atau yang akan dibeli telah ada maka pelanggan akan melakukan
pemilihan kendaraan sesuai keinginan pelanggan.
4. Registrasi
Registrasi dilakukan jika pelaggan
telah memilih kendaraan. Didalam melakukan registrasi pelanggan harus menyerahkan
biodata berupa:
a. Nama
lengkap.
b. Tempat,
tanggal lahir.
c. Alamat.
d. Pekerjaan
e. Status.
f. No
ktp.
Proses Pembelian Kendaraan di sebuah dealer dapat
digambarkan dengan Flow of Document sebagai berikut:
Gambar
2.1 Flow of Document Sistem Informasi
Dealer
2.2
Context Diagram
Perancangan proses pada Sistem Informasi Dealer
dilakukan dengan pembuatan diagram arus data. Diagram arus data dari sistem
informasi ini terdiri dari Context Diagram, Decomposition, DFD Level 0, DFD
Level 1 dan DFD Level 2.
Contex diagram dari DFD ini memperlihatkan sistem secara integral dan
pihak-pihak (external
entity) siapa saja yang telibat dalam Sistem Informasi Dealer.
Gambar
2.2 Contex Diagram Sistem Informasi
Dealer
Gambar 2.3 Rule Check Context Diagram
Gambar 2.4 Level Balance Context Diagram
Contex Diagram didalam
proses sistem informasi dealer mempunyai empat entitas diantaranya yaitu:
1. Pelanggan.
Pelanggan
sebagai pembeli yang memberikan data pelanggan kepada karyawan, selanjutnya
data pelanggan akan diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan
sebagai laporan data pelanggan yang akan diserahkan kepada direktur,
selanjutnya data kendaraan yang dipilih oleh pelanggan juga akan diproses dalam
sistem informasi dealer untuk dijadikan laporan data kendaraan yang terjual
yang akan diserahkan kepada Direktur. Jika pelanggan telah melakukan registrasi
kepada karyawan maka pelanggan akan mendapatkan nota kendaraan, surat kendaraan
dan no kendaraan.
2. Karyawan
Karyawan
bertugas untuk melayani pelanggan, menginputkan data kendaraan yang masuk dari
suplier, menginputkan data kendaraan yang telah terjual, menginputkan data
suplier yang memberikan dan menambahkan stok kendaraan, menginputkan data
pelanggan ketika langsung membeli ataupun pesan terlebih dahulu. Selanjutnya
semua data tersebut diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan
laporan untuk diberikan kepada direktur.
3. Suplier
Suplier
bertugas untuk memberikan dan menyediakan stok kendaraan. Ketika kendaraan
dikirim makan suplier harus memberikan data suplier dan data kendaraan yang
dikirim, sehinggan nantinya akan diproses dalam sistem informasi dealer untuk
dijadikan laporan kepada direktur.
4. Direktur
Direktur
bertugas untuk menerima semua laporan mulai dari laporan pelanggan, laporan
keryawan, laporan transaksi, laporan kendaraan dan laporan suplier dari proses
sistem informasi dealer.
2.3
Dekomposisi
Gambar 2.5 Dekomposisi Sistem
Informasi Dealer
Proses dekomposisi pada sistem
informasi dealer mulai dari top level sampai level terakhir adalah sebagai
berikut:
1.
Top Level
Top
level merupakan gambaran umum dari sistem informasi dealer yang juga bisa
disebut sebagi contox diagram. Top level diatas menjelaskan tentang proses
sistem informasi dealer secara umum.
2.
Level 0
Pada
tingkat level 0 merupakan penjabaran tentang proses sistem informasi dealer.
Pada level 0 terdapat tiga proses yaitu proses input data, proses transaksi,
proses pembuatan laporan.
3.
Level 1
Menuju
pada tingkat selanjutnya yaitu level 1 yang merupakan penjabaran dari tingkat
level 0 mulai dari proses input data yang dijabarkan menjadi proses input data
pelanggan, proses input data karyawan, proses input data suplier dan proses
input data kendaraan. Proses transaksi dijabarkan menjadi proses penjualan
barang dan proses pembelian barang. Pada proses pembuatan laporan dijabarkan
menjadi proses laporan pelanggan, proses laporan karyawan, proses laporan
kendaraan, proses laporan suplier, dan proses laporan transaksi.
4.
Level 2
Pada
level yang terakhir yaitu level 2 yang merupakan penjabaran dari proses
pembelian barang menjadi proses cash dan kredit.
2.4
Data Flow Diagram
1.
DFD
Level 0
Gambar 2.6 Data Flow Diagram Sistem Informasi Dealer
Pada Data flow Diagram level 0 terdapat tiga proses dan empat entitas
sebagai berikut:
1.
Proses input data.
Proses
input data dilakukan oleh beberapa entitas diantaranya yaitu entitas pelanggan
yang menginputkan data pelanggan untuk diproses pada input data yang nantinya
akan disimpan didalam storage data pelanggan. Pada entitas Suplier menginputkan
data suplier dan data kendaraan untuk diproses dalam input data sehingga
dioutputkan dan disimpan kedalam storage suplier dan storage kendaraan. Pada
entitas karyawan menginputkan data karyawan dan data kendaraan untuk diproses
kedalam input data sehingga dioutputkan dan disimpan kedalam karyawan dan
kendaraan.
2.
Proses transaksi.
Didalam
proses transaksi berbeda dengan proses input data yang semua data-datanya
diambil dari beberapa entitas, akan tetapi pada proses transaksi diambil dari
storage kendaraan, karyawan, pelanggan yang akan menghasilkan data transaksi
yang disimpan kembali dalam storage data transaksi.
3.
Proses pembuatan laporan.
Semua
data yang tersimpan dalam stogare dari proses input data dan proses transaksi
akan diambil untuk diproses dalam pembuatan laporan storage-storage tersebut
seperti storage pelanggan, storage karyawan, storage suplier, storage data
transaksi, storage kendaraan yang akan menghasilkan laporan-laporan berupa
laporan kendaraan, laporan karyawan, laporan suplier, laporan transaksi,
pelanggan yang akan diberikan pada direktur. Selain itu pada proses pembuatan
laporan juga menghasilkan nota pelanggan, no kendaraan, dan surat kendaraan
yang akan diserahkan pada pelanggan.
Gambar 2.7 Rule Check Data Flow Diagram
Gambar 2.8 Level Balance Data Flow
Diagram
2.
DFD
Level 1
2.5 Input data
Gambar 2.9 DFD Level 1 (Input Data)
Pada
Data flow Diagram level 1 (Input
Data) terdapat empat proses dan tiga entitas sebagai berikut:
1. Input
data karyawan
Proses input data karyawan diambil
dari entitas karyawan yang menginputkan data karyawan yang hasilnya akan
disimpan dalam storage karyawan.
2. Input
data kendaraan
Pada proses input data kendaraan
diambil dari entitas karyawan yang menginputkan data kendaraan dan dari entitas
suplier yang menginputkan data kendaraan sehingga hasil dari proses kedua data
tersebut akan disimpan dalam storage kendaraan
3. Input
data sulier
Proses input data suplier diambil
dari entitas suplier yang menginputkan data suplier yang hasilnya akan disimpan
dalam storage suplier.
4. Input
data pelanggan
Dalam Proses input data pelanggan
diambil dari entitas pelanggan yang menginputkan data pelanggan yang hasilnya
akan disimpan dalam storage pelanggan.
Gambar 2.10 Rule Check DFD Level 1(Input Data)
Gambar 2.11 Level Balance DFD Level 1(Input Data)
2.6 Transaksi
Gambar 2.12 DFD Level 1 (Transaksi)
Pada
Data flow Diagram level 1 (Transaksi)
terdapat dua proses dan empat storage sebagai berikut:
1. Proses
Penjualan Barang
Pada proses penjualan barang
diambil dari storage pelanggan, storage kendaraan, dan storage karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam
storage data transaksi.
2. Proses
Pembelian Barang
Dalam proses pembelian barang sama
halnya seperti proses penjualan barang. Pada proses pembelian barang diambil
dari storage pelanggan, storage kendaraan, dan storage karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam
storage data transaksi.
Gambar 2.13 Rule Check DFD Level 1(Transaksi)
Gambar 2.14 Lavel Balance DFD Level 1(Transaksi)
2.7 Pembuatan
Laporan
Gambar 2.15 DFD Level 1 (Pembuatan
Laporan)
Pada
Data flow Diagram level 1 (Transaksi)
terdapat lima proses, dua entitas dan lima storage sebagai berikut:
1. Proses
Laporan Pelanggan
Pada proses laporan pelanggan
diambil dari storage pelanggan yang beberapa hasilnya berupa report pelanggan
yang diberikan kepada direktur, nota pelanggan dan no kendaraan yang diberikan
kepada pelanggan.
2. Proses Laporan Karyawan
Dalam proses laporan karyawan
diambil dari storage karyawan yang hasilnya berupa report karyawan yang diberikan
kepada direktur.
3. Proses Laporan Suplier
Proses laporan suplier diambil dari
storage suplier yang hasilnya berupa report suplier yang diberikan kepada
direktur.
4. Proses Laporan Kendaraan
Pada Proses laporan kendaraan
diambil dari storage kendaraan yang hasilnya berupa report kendaraan yang
diberikan kepada direktur.
5. Proses Laporan Transaksi
Proses laporan transaksi diambil
dari storage transaksi yang hasilnya berupa report transaksi yang diberikan
kepada direktur.
Gambar 2.16 Rule Check DFD Level 1 (Pembuatan Laporan)
Gambar 2.17 Level Balance DFD Level 0 (Pembuatan Laporan)
3.
DFD
Level 2
Gambar 2.18 DFD Level 2 Sistem
Informasi Dealer
Pada
Data flow Diagram level 2 terdapat
dua proses dan empat storage sebagai berikut:
1. Proses
Cash
Pada proses cash diambil dari
storage pelanggan, storage kendaraan, storage karyawan yang hasilnya akan
disimpan dalam storage data transaksi.
2. Proses
Kredit
Dalam proses kredit sama seperti
proses cash. Pada proses kredit diambil dari storage pelanggan, storage
kendaraan, storage karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage data
transaksi.
Gambar 2.19 Rule Check DFD Level 2
Gambar 2.20 Level Balence DFD Level 2
0 komentar:
Posting Komentar