Sabtu, 27 Oktober 2012

ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PEMODELAN SISTEM TRADISIONAL


2.1                Flow of Document
Pada proses pembuatan sistem Dealer pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan sistem tersebut adalah pelanggan sebagai pembeli kendaraan atau pemesan kendaraan jika kendaraan yang akan dibeli tidak ada atau stok habis, karyawan pelanggan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam memilih kendaraan, Karyawan gudang bertugas untuk mencatat keluar masuknya kendaraan dan meminta stok kepada suplier jika stok kendaraan telah habis, suplier sebagai penyedia kendaraan, karyawan pengantar kendaraan bertugas sebagai pengantar kendaraan yang diinginkan oleh pelanggan kealamat berdasarkan biodata pelanggan, direktur sebagai penerima laporan yang masuk atau keluar.
Proses Pembelian pelanggan disebuah dealer adalah sebagai berikut:
1.         Membeli kendaraan
Didalam suatu dealer ketika pelanggan akan membeli kendaraan yang diinginkan, karyawan akan mengecek terlebih dahulu kendaraan yang diinginkan pelanggan pada karyawan gudang. Jika kendaraan yang diinginkan oleh pelanggan ada maka pelanggan akan langsung melakukan registrasi akan tetapi jika kendaraan yang diinginkan pelanggan tidak ada atau stok habis maka pelanggan akan ditawarkan untuk memesan kendaraan terlebih dahulu dan diberikan jangka waktu untuk pengadaan kendaraan yang telah dipesan oleh pelanggan.
2.      Pesan kendaraan
Pesan kendaraan dilakukan jika kendaraan yang diminta oleh pelanggan stoknya telah habis sehinggan dilakukan pemesanan dari pelanggan.


3.      Memilih kendaraan
Memilih kendaraan dilakukan Jika kendaraan yang dipesan atau yang akan dibeli telah ada maka pelanggan akan melakukan pemilihan kendaraan sesuai keinginan pelanggan.
4.      Registrasi
Registrasi dilakukan jika pelaggan telah memilih kendaraan. Didalam melakukan registrasi pelanggan harus menyerahkan biodata berupa:
a.       Nama lengkap.
b.      Tempat, tanggal lahir.
c.       Alamat.
d.      Pekerjaan
e.       Status.
f.       No ktp.
Proses Pembelian Kendaraan di sebuah dealer dapat digambarkan dengan Flow of Document sebagai berikut:
Gambar 2.1 Flow of Document Sistem Informasi Dealer


2.2                Context Diagram
Perancangan proses pada Sistem Informasi Dealer dilakukan dengan pembuatan diagram arus data. Diagram arus data dari sistem informasi ini terdiri dari Context Diagram, Decomposition, DFD Level 0, DFD Level 1 dan DFD Level 2.
Contex diagram dari DFD ini memperlihatkan sistem secara integral dan pihak-pihak (external entity) siapa saja yang telibat dalam Sistem Informasi Dealer.

Gambar 2.2 Contex Diagram Sistem Informasi Dealer

Gambar 2.3  Rule Check Context Diagram


Gambar 2.4 Level Balance Context Diagram


Contex Diagram didalam proses sistem informasi dealer mempunyai empat entitas diantaranya yaitu:
1.      Pelanggan.
Pelanggan sebagai pembeli yang memberikan data pelanggan kepada karyawan, selanjutnya data pelanggan akan diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan sebagai laporan data pelanggan yang akan diserahkan kepada direktur, selanjutnya data kendaraan yang dipilih oleh pelanggan juga akan diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan laporan data kendaraan yang terjual yang akan diserahkan kepada Direktur. Jika pelanggan telah melakukan registrasi kepada karyawan maka pelanggan akan mendapatkan nota kendaraan, surat kendaraan dan no kendaraan.
2.      Karyawan
Karyawan bertugas untuk melayani pelanggan, menginputkan data kendaraan yang masuk dari suplier, menginputkan data kendaraan yang telah terjual, menginputkan data suplier yang memberikan dan menambahkan stok kendaraan, menginputkan data pelanggan ketika langsung membeli ataupun pesan terlebih dahulu. Selanjutnya semua data tersebut diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan laporan untuk diberikan kepada direktur.
3.      Suplier
Suplier bertugas untuk memberikan dan menyediakan stok kendaraan. Ketika kendaraan dikirim makan suplier harus memberikan data suplier dan data kendaraan yang dikirim, sehinggan nantinya akan diproses dalam sistem informasi dealer untuk dijadikan laporan kepada direktur.
4.      Direktur
Direktur bertugas untuk menerima semua laporan mulai dari laporan pelanggan, laporan keryawan, laporan transaksi, laporan kendaraan dan laporan suplier dari proses sistem informasi dealer.

2.3                Dekomposisi
Gambar 2.5 Dekomposisi Sistem Informasi Dealer

            Proses dekomposisi pada sistem informasi dealer mulai dari top level sampai level terakhir adalah sebagai berikut:
1.      Top Level
Top level merupakan gambaran umum dari sistem informasi dealer yang juga bisa disebut sebagi contox diagram. Top level diatas menjelaskan tentang proses sistem informasi dealer secara umum.
2.      Level 0
Pada tingkat level 0 merupakan penjabaran tentang proses sistem informasi dealer. Pada level 0 terdapat tiga proses yaitu proses input data, proses transaksi, proses pembuatan laporan.
3.      Level 1
Menuju pada tingkat selanjutnya yaitu level 1 yang merupakan penjabaran dari tingkat level 0 mulai dari proses input data yang dijabarkan menjadi proses input data pelanggan, proses input data karyawan, proses input data suplier dan proses input data kendaraan. Proses transaksi dijabarkan menjadi proses penjualan barang dan proses pembelian barang. Pada proses pembuatan laporan dijabarkan menjadi proses laporan pelanggan, proses laporan karyawan, proses laporan kendaraan, proses laporan suplier, dan proses laporan transaksi.
4.      Level 2
Pada level yang terakhir yaitu level 2 yang merupakan penjabaran dari proses pembelian barang menjadi proses cash dan kredit.

2.4                Data Flow Diagram
1.      DFD Level 0
Gambar 2.6 Data Flow Diagram Sistem Informasi Dealer

            Pada Data flow Diagram level 0 terdapat tiga proses dan empat entitas sebagai berikut:
1.      Proses input data.
Proses input data dilakukan oleh beberapa entitas diantaranya yaitu entitas pelanggan yang menginputkan data pelanggan untuk diproses pada input data yang nantinya akan disimpan didalam storage data pelanggan. Pada entitas Suplier menginputkan data suplier dan data kendaraan untuk diproses dalam input data sehingga dioutputkan dan disimpan kedalam storage suplier dan storage kendaraan. Pada entitas karyawan menginputkan data karyawan dan data kendaraan untuk diproses kedalam input data sehingga dioutputkan dan disimpan kedalam karyawan dan kendaraan.
2.      Proses transaksi.
Didalam proses transaksi berbeda dengan proses input data yang semua data-datanya diambil dari beberapa entitas, akan tetapi pada proses transaksi diambil dari storage kendaraan, karyawan, pelanggan yang akan menghasilkan data transaksi yang disimpan kembali dalam storage data transaksi.
3.      Proses pembuatan laporan.
Semua data yang tersimpan dalam stogare dari proses input data dan proses transaksi akan diambil untuk diproses dalam pembuatan laporan storage-storage tersebut seperti storage pelanggan, storage karyawan, storage suplier, storage data transaksi, storage kendaraan yang akan menghasilkan laporan-laporan berupa laporan kendaraan, laporan karyawan, laporan suplier, laporan transaksi, pelanggan yang akan diberikan pada direktur. Selain itu pada proses pembuatan laporan juga menghasilkan nota pelanggan, no kendaraan, dan surat kendaraan yang akan diserahkan pada pelanggan.

Gambar 2.7 Rule Check Data Flow Diagram

Gambar 2.8 Level Balance Data Flow Diagram
2.      DFD Level 1
2.5  Input data
Gambar 2.9 DFD Level 1 (Input Data)

Pada Data flow Diagram level 1 (Input Data) terdapat empat proses dan tiga entitas sebagai berikut:
1.      Input data karyawan
Proses input data karyawan diambil dari entitas karyawan yang menginputkan data karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage karyawan.
2.      Input data kendaraan
Pada proses input data kendaraan diambil dari entitas karyawan yang menginputkan data kendaraan dan dari entitas suplier yang menginputkan data kendaraan sehingga hasil dari proses kedua data tersebut akan disimpan dalam storage kendaraan
3.      Input data sulier
Proses input data suplier diambil dari entitas suplier yang menginputkan data suplier yang hasilnya akan disimpan dalam storage suplier.


4.      Input data pelanggan
Dalam Proses input data pelanggan diambil dari entitas pelanggan yang menginputkan data pelanggan yang hasilnya akan disimpan dalam storage pelanggan.

Gambar 2.10  Rule Check DFD Level 1(Input Data)
Gambar 2.11 Level Balance DFD Level 1(Input Data)
2.6  Transaksi
Gambar 2.12 DFD Level 1 (Transaksi)

Pada Data flow Diagram level 1 (Transaksi) terdapat dua proses dan empat storage sebagai berikut:
1.      Proses Penjualan Barang
Pada proses penjualan barang diambil dari storage pelanggan, storage kendaraan, dan storage  karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage data transaksi.
2.      Proses Pembelian Barang
Dalam proses pembelian barang sama halnya seperti proses penjualan barang. Pada proses pembelian barang diambil dari storage pelanggan, storage kendaraan, dan storage  karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage data transaksi.


Gambar 2.13 Rule Check DFD Level 1(Transaksi)


Gambar 2.14 Lavel Balance DFD Level 1(Transaksi)





2.7  Pembuatan Laporan
Gambar 2.15 DFD Level 1 (Pembuatan Laporan)

Pada Data flow Diagram level 1 (Transaksi) terdapat lima proses, dua entitas dan lima storage sebagai berikut:
1.      Proses Laporan Pelanggan
Pada proses laporan pelanggan diambil dari storage pelanggan yang beberapa hasilnya berupa report pelanggan yang diberikan kepada direktur, nota pelanggan dan no kendaraan yang diberikan kepada pelanggan.
2.      Proses  Laporan Karyawan
Dalam proses laporan karyawan diambil dari storage karyawan yang hasilnya berupa report karyawan yang diberikan kepada direktur.
3.      Proses  Laporan Suplier
Proses laporan suplier diambil dari storage suplier yang hasilnya berupa report suplier yang diberikan kepada direktur.
4.      Proses  Laporan Kendaraan
Pada Proses laporan kendaraan diambil dari storage kendaraan yang hasilnya berupa report kendaraan yang diberikan kepada direktur.
5.      Proses  Laporan Transaksi
Proses laporan transaksi diambil dari storage transaksi yang hasilnya berupa report transaksi yang diberikan kepada direktur.


Gambar 2.16 Rule Check DFD Level 1 (Pembuatan Laporan)

Gambar 2.17 Level Balance DFD Level 0 (Pembuatan Laporan)

3.      DFD Level 2
Gambar 2.18 DFD Level 2 Sistem Informasi Dealer




Pada Data flow Diagram level 2 terdapat dua proses dan empat storage sebagai berikut:
1.      Proses Cash
Pada proses cash diambil dari storage pelanggan, storage kendaraan, storage karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage data transaksi.
2.      Proses Kredit
Dalam proses kredit sama seperti proses cash. Pada proses kredit diambil dari storage pelanggan, storage kendaraan, storage karyawan yang hasilnya akan disimpan dalam storage data transaksi.


Gambar 2.19 Rule Check DFD Level 2


Gambar 2.20 Level Balence DFD Level 2

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts